Resep Cara membuat Dawet Ireng Asli khas Butuh, Purworejo.
Dawet ireng - Membahas mengenai dawet memang tidak ada habisnya. es dawet adalah minuman yang segar yang umumnya berasal dari pulau jawa. Dawet sendiri adalah olahan bahan minuman yang tebuat dari tepung beras serta tepung topioka yang diolah sehingga menghasilkan butiran yang bulat melonjong. biasanya dawet berwarna hijau. Salah satu dawet yang sudah sangat terkenal adalah dawet ayu banjarnegara.
Bagi anda yang mampir ke kota banjarnegara maka anda akan di nikmati dengan dawet yang berwarna kehijauan yang terbuat dari bahan pewarna alami seperti daun suji. nah dawet itu adalah dawet ayu. dawet ayu adalah minuman yang menjadi ikon dari kota banjarnegara selain dieng. biasanya penjual dawet ini di sepanjang jalan di kota tersebut. bagi anda yang belum membacanya artikelnya saya sarankan silahkan baca terlebih dahulu pada artikel berikut Dawet Ayu khas Banjarnegara.
Tapi kali ini kita tidak akan membahas tentang dawet ayu. kita akan membahas dawet ireng. apa sih dawet ireng? dan kenapa di sebut dawet.
Di lansir dari kompasiana.com Sejarah Dawet Ireng Dawet Ireng sesungguhnya adalah minuman khas yang berawal dari wilayah Butuh, suatu kecamatan di daerah paling barat dari Kabupaten Purworejo. Dawet Ireng pertama kali dikenalkan kurang lebih tahun 1950 oleh Bapak Ahmad yang pertama kali membuka daganganya di warung ala kadarnya, Posisi dari warung tersebut di sebelah timur jembatan Butuh ( perbatasan antara Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Kebumen).
Hingga hari ini masih di teruskan Secara turun -temurun oleh anaknya yang bernama bapak Giman, Dengan pengunjung yang selalu antri setiap harinya, baik dari pelanggan sekitar ataupun yang berasal dari luar kota. Meraka mampir untuk melepas rasa capek sambil menikmati semangkuk dawet ireng yang manis gurih dan menyegarkan . Dan sampai sekarang di sebut dengan dawet ireng jembatan butuh.
Dawet ireng atau yang kalau dalam bahasa Indonesia di sebut dawet hitam, adalah kreasi dari dawet ayu yang di olah menjadi lebih unik dan menarik. es dawet ireng sendiri khas dari kota Purworejo. warna ireng atau hitam yang ada dalam dawet, bukan dari pewarna makanan. akan tetapi warna hitam atau ireng tersebut didapat dari abu merang. Abu merang sendiri berasal dari proses pembakaran batang daun padi yang telah mengering sehingga menghasilkan abu. lalu kemudian, dari abu ini di campur dengan air sehingga menghasilkan warna hitam pekat yang digunakan sebagai pewarna makanan yang alami.
Dawet ireng terbuat dari tepung terigu serta kanji yang di campur dengan air abu merang. Anda tidak perlu khawatir menggunakan bahan dari abu merang. karena, aman untuk di konsumsi. Penggunaan bahan abu merang pada proses pembuatan dawet membuat tekstur dari dawet ireng purworejo lebih kenyal dari dawet pada umumnya selain itu membuat es dawet ireng semakin enak.
Tapi kalau memang di daerah anda sulit untuk mendapatkan merang. maka, anda juga dapat menggantinya dengan bahan pewarna lain seperti daun suji. sehingga akan menjadi es dawet Banyumas.
Dawet ireng sangat nikmat di sajikan di siang hari. rasa segarnya dapat membuat badan menjadi dingin di saat cuaca panas. Dalam penyajiannya dawet ireng menggunakan bahan santan kental dari perasan kelapa. akan tetapi penggunaan santan kelapa ini membuat santan kelapa tidak bertahan lama. untuk mengatasi hal ini anda dapat menyiapkan santan terlebih dahulu sebelum dinikmati atau anda juga dapat menempatkan santan di dalam lemari es sehingga mampu bertahan lama.
Selain santan kelapa untuk menghadirkan rasa manis pada es. maka masih harus di tambah dengan sirup gula. Tak salah memang bila Dawet Ireng Purworejo ini jika kita sebut sebagai juaranya. karena dawet yang satu ini seringkali hadir di acara-acara yang penting seperti, Pernikahan, khitanan dan acara-acara lainnya. selain itu yang paling sering hadir yakni sebagai Takjil berbuka puasa.
Oke setelah ini kita akan simak cara membuat dawet ireng. sebenarnya prosesnya cukup mudah dan bahan-bahan yang di butuhkan juga sudah banyak tersedia di sekitar kita. yups mari simak cara membuatnya:
Bagi anda yang bingung kerana tidak ada cetakan untuk membentuk adonan dawet. Anda dapat membuatnya sendiri atau jika memang tidak mau repot anda dapat membeli secara online seperti di bukalapak, atau shopee. jadi lebih simple dan tidak perlu ribet.
 |
| Es Dawet Ireng (Msn.com) |
Bagi anda yang mampir ke kota banjarnegara maka anda akan di nikmati dengan dawet yang berwarna kehijauan yang terbuat dari bahan pewarna alami seperti daun suji. nah dawet itu adalah dawet ayu. dawet ayu adalah minuman yang menjadi ikon dari kota banjarnegara selain dieng. biasanya penjual dawet ini di sepanjang jalan di kota tersebut. bagi anda yang belum membacanya artikelnya saya sarankan silahkan baca terlebih dahulu pada artikel berikut Dawet Ayu khas Banjarnegara.
Tapi kali ini kita tidak akan membahas tentang dawet ayu. kita akan membahas dawet ireng. apa sih dawet ireng? dan kenapa di sebut dawet.
Di lansir dari kompasiana.com Sejarah Dawet Ireng Dawet Ireng sesungguhnya adalah minuman khas yang berawal dari wilayah Butuh, suatu kecamatan di daerah paling barat dari Kabupaten Purworejo. Dawet Ireng pertama kali dikenalkan kurang lebih tahun 1950 oleh Bapak Ahmad yang pertama kali membuka daganganya di warung ala kadarnya, Posisi dari warung tersebut di sebelah timur jembatan Butuh ( perbatasan antara Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Kebumen).
Hingga hari ini masih di teruskan Secara turun -temurun oleh anaknya yang bernama bapak Giman, Dengan pengunjung yang selalu antri setiap harinya, baik dari pelanggan sekitar ataupun yang berasal dari luar kota. Meraka mampir untuk melepas rasa capek sambil menikmati semangkuk dawet ireng yang manis gurih dan menyegarkan . Dan sampai sekarang di sebut dengan dawet ireng jembatan butuh.
Dawet ireng atau yang kalau dalam bahasa Indonesia di sebut dawet hitam, adalah kreasi dari dawet ayu yang di olah menjadi lebih unik dan menarik. es dawet ireng sendiri khas dari kota Purworejo. warna ireng atau hitam yang ada dalam dawet, bukan dari pewarna makanan. akan tetapi warna hitam atau ireng tersebut didapat dari abu merang. Abu merang sendiri berasal dari proses pembakaran batang daun padi yang telah mengering sehingga menghasilkan abu. lalu kemudian, dari abu ini di campur dengan air sehingga menghasilkan warna hitam pekat yang digunakan sebagai pewarna makanan yang alami.
Dawet ireng terbuat dari tepung terigu serta kanji yang di campur dengan air abu merang. Anda tidak perlu khawatir menggunakan bahan dari abu merang. karena, aman untuk di konsumsi. Penggunaan bahan abu merang pada proses pembuatan dawet membuat tekstur dari dawet ireng purworejo lebih kenyal dari dawet pada umumnya selain itu membuat es dawet ireng semakin enak.
Tapi kalau memang di daerah anda sulit untuk mendapatkan merang. maka, anda juga dapat menggantinya dengan bahan pewarna lain seperti daun suji. sehingga akan menjadi es dawet Banyumas.
Dawet ireng sangat nikmat di sajikan di siang hari. rasa segarnya dapat membuat badan menjadi dingin di saat cuaca panas. Dalam penyajiannya dawet ireng menggunakan bahan santan kental dari perasan kelapa. akan tetapi penggunaan santan kelapa ini membuat santan kelapa tidak bertahan lama. untuk mengatasi hal ini anda dapat menyiapkan santan terlebih dahulu sebelum dinikmati atau anda juga dapat menempatkan santan di dalam lemari es sehingga mampu bertahan lama.
Selain santan kelapa untuk menghadirkan rasa manis pada es. maka masih harus di tambah dengan sirup gula. Tak salah memang bila Dawet Ireng Purworejo ini jika kita sebut sebagai juaranya. karena dawet yang satu ini seringkali hadir di acara-acara yang penting seperti, Pernikahan, khitanan dan acara-acara lainnya. selain itu yang paling sering hadir yakni sebagai Takjil berbuka puasa.
Oke setelah ini kita akan simak cara membuat dawet ireng. sebenarnya prosesnya cukup mudah dan bahan-bahan yang di butuhkan juga sudah banyak tersedia di sekitar kita. yups mari simak cara membuatnya:
Daftar isi
Resep dan Cara Membuat Es Dawet Ireng Khas Butuh, Purworejo.
2. Bahan-Bahan Dawet
- 60 gram Tepung Beras
- 50 gram Tepung Topioka (kanji)
- 5 Sendok Makan Abu Merang ( Campur dengan 100 ml liter air lalu saring atau endapkan dahulu untuk mengambil airnya
- 800 mililiter air
- 1 sendok teh garam (jika ada gunakan garam yang halus)
3. Bahan-bahan Sirup Dawet Ireng:
- 250 gram Gula merah (disisir)
- 2 lembar Daun pandan
- 250 mililiter air
Bahan-bahan Pelengkap:
- Nangka (potong menjadi kotak-kotak)
- Es batu yang telah diserut secukupnya
4. Bahan-bahan Santan:
- 500 ml Santan dari 1 kelapa atau jika tidak ingin repot anda dapat menggunakan santan instan yang sudah banyak di jual di toko sekitar anda.
- 2 lembar Daun pandan.
- 1/4 Sendok teh Garam.
5. Cara Membuat Dawet Ireng
- Membuat Dawet Ireng: Siapkan wadah kemudian campur Tepung Beras, Tepung Topioka (Kanji) serta air larutan Abu Merang. Hingga tercampur merata.
- Panaskan 800 ml air. masukkan adonan yang pertama yang telah tercampur biarkan sampai mendidih dan cairan tepung mengental. gunakan api kecil sambil terus di aduk. bahan sudah masak bila cairan tepung sudah meletup.
- Proses selanjutnya adalah proses pencetakan dawet. Caranya Siapkan air es dalam wadah kemudian ambil adonan yang tadi dan cetak dengan menggunakan cetakan dawet sambil terus ditekan-tekan sehingga adonan dawet dapat berbentuk butiran-butiran berbentuk lonjong. Lakukan hingga selesai. Lalu saring hasil dawet yang sudah cetak dan pindahkan kedalam air dingin.
- Membuat Sirup: Panaskan air kemudian masukkan semua bahan sirup, tunggu hingga bahan sirup mendidih lalu angkat.
- Membuat Kuah Santan: Untuk membuat kuah santan masukkan semua bahan yakni daun pandan dan garam. Panaskan santan gunakan api kecil sambil terus di aduk agar santan tidak pecah dan bahan semua bahan tercampur rata. tidak perlu sampai santan mendidih langsung diangkat.
- Penyajian Dawet Ireng: jika semua bahan yang diperlukan sudah tersedia semua maka langkah terakhir yakni penyajian dawet. siapkan gelas atau gelas saji pertama masukkan dawet ireng secukupnya, dan potongan buah nangka. kemudian masukkan gula merah dan kuah santan secukupnya. terakhir masukkan es batu yang telah diserutnya agar gampang saat di minum. dawet ireng siap dinikmati.
6. Cetakan Dawet Ireng:
 |
| Cetakan dawet (moedah.com |
Adanya Potongan Nangka membuat rasa dari dawet ireng semakin nikmat. jika anda mau lebih segar lagi anda dapat menambahkan potongan nangka didalam sirup. Dijamin rasa yang dihasilkan akan semakin kuat. nah itulah resep dawer ireng mudah kan cara membuatnya, simak juga artikel yang cara membuat Es Thai Tea. Dan bagikan artikel ini ke media sosial anda agar semakin banyak orang yang terinspirasi.
0 Response to "Resep Cara membuat Dawet Ireng Asli khas Butuh, Purworejo."
Post a Comment